Parangtambung, Estetika – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kajian dan Nonton Bareng (Nobar) dengan tema “Huru Hara Omnibus Law” di depan Gedung DH FBS UNM, Jumat (30/10).
Kegiatan yang bertujuan agar mahasiswa paham mengenai Omnibus Law ini dihadiri oleh Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM dan mengundang Dwi Rezky Hardianto dan Sulkifli sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut
Salah seorang pemateri, Sulkifli, berharap agar diskusi terkait Omnibus Law untuk lebih sering diadakan agar mahasiswa lebih paham mengenai Omnibus Law.
“Saya harap diskusi mengenai wacana seperti ini lebih diintenskan bukan hanya di tataran Fakultas saja, tetapi setiap LK mendiskusikan ini dan tidak membatasi hanya pada sektor-sektornya saja agar kita di FBS bisa satu pemahaman mengapa kita harus turun di jalan untuk menolak wacana ini,” tuturnya.
Sementara itu, pemateri lainnya, Dwi Rezky Hardianto, memaparkan bahwa mahasiswa harus lebih sering mengkaji diskusi terkait masalah pendidikan.
“Mahasiswa harusnya lebih mengkaji masalah diklaster pendidikan karena klaster ketenagakerjaan memiliki banyak celah yang diserang pemerintah,” ungkapnya.
Reporter: AM 3 & AM 4 Estetika