Makassar, Estetika — Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan dan Sastra Bahasa Indonesia (PBSI) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil memenangkan penghargaan dalam kompetisi Abdidaya Ormawa di Universitas Udayana Bali, Sabtu (9/11).

Dalam ajang Abdidaya Ormawa, Himaprodi PBSI berhasil menyabet dua penghargaan, yakni kategori terbaik satu untuk tim pelaksana keberlanjutan tinggi dan terbaik tiga sebagai Ormawa teraktif.

Diketahui, anggota tim tersebut terdiri dari Mahasiswa Program Studi (Prodi) PBSI, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD), dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT).

Suasana berlangsungnya pemberian penghargaan PPK ORMAWA PBSI, di Universitas Udayana Bali, Sabtu (9/11). Foto: Dokumentasi Pribadi.

Ketua Tim PPK Ormawa, Shadiq Dwi Setiawan, menjelaskan bahwa timnya fokus pada pembangunan tujuh pojok literasi yang bekerja sama dengan tujuh dinas serta satu media untuk mengatasi masalah ekonomi, sosial, dan pendidikan di Desa Pucak.

“Kami mengatasi permasalahan ekonomi, sosial, dan pendidikan di desa tersebut dengan membangun pojok literasi selama empat bulan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa inovasi ini menerapkan metode Pentahelix untuk melibatkan pemerintahan, akademisi, masyarakat penggiat bisnis, dan media.

“Metode Pentahelix kami gunakan untuk mengelaborasi peran yang melibatkan pemerintahan, akademisi, masyarakat, penggiat bisnis, dan media,” tambahnya.

Ketua Umum HIMA PRODI PBSI, Kausar, menuturkan harapannya agar prestasi yang didapatkan oleh PPK Ormawa Himaprodi PBSI ke depannya dapat terus dipertahankan.

“Semoga tahun depan, prestasi yang sudah diperoleh sebelumnya tetap dipertahankan dan lebih baik lagi,” tuturnya.

Reporter: Virgita Crustia Suli