Makassar, Estetika – Sebanyak 1022 mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil lolos dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai peserta Kampus Mengajar (KM) angkatan dua, Jumat (23/7).
Program MBKM-KM sendiri telah dilaksanakan pada tahun lalu di mana angkatan dua meningkat dengan signifikan dari angkatan satu yang hanya meloloskan 242 mahasiswa. Kondisi ini tentu meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dua dan IKU tiga UNM.
Sekretaris TF MBKM UNM, Sultan Habnur, menerangkan bahwa sosialisasi yang masif jadi salah satu faktor pemicu meningkatnya mahasiswa yang lolos pada program tersebut.
“Faktor penyebab meningkatnya mahasiswa yang lolos KM dua secara signifikan adalah pemahaman mahasiswa yang semakin baik terkait MBKM, sosialisasi yang masif dari program studi, fakultas, maupun tim MBKM UNM, keterlibatan dosen, pengalaman yang dilihat dari KM satu, serta banyaknya manfaat bagi pengembangan diri mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau peserta yang lolos untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Gunakan kesempatan yang baik ini agar menjadi mahasiswa yang berdampak secara langsung ke masyarakat. Pengalaman yang diperoleh akan sangat bermanfaat untuk membentuk kepemimpinan dan kompetensi mahasiswa,” tambahnya.
Di sisi lain, salah seorang peserta KM dua, Andi Fitri Rahmawati, mengungkapkan bahwa Program MBKM-KM ini mempunyai kelebihan tersendiri bagi mahasiswa tingkat akhir.
“Menurut saya, kelebihan dari program MBKM-KM khususnya bagi mahasiswa semester tujuh yaitu bisa dikonversi ke Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPL,” ungkapnya.
Reporter: Dwi Atmawati Syarif & Milka Adriani