Category: Puisi

Puisi

PUISI RIKKY 

BAHWA IBU Sampai akhir nanti Kata-kata tidak akan bisa merabah kasihmu di setiap peristiwa Air susumu adalah air yang berasal dari sungai-sungai surga. Senyum ibu yang mekar, selalu mengutuk kegelapan dalam kehidupan kemanusiaan Di atas sajadah, di tepi sunyi saat malam terlalu larut Ibu dengan…

Puisi

PUISI MELSA NURALISA 

JIKALAU Jikalau sang fajar hadir menyambut sang mentariKu harap ia hadir menjadi kehidupan kuJikalau senja menjadi pemisah siang dan malamKu harap itu takkan menjadi petaka untuk ku Jikalau esok kan ku gapai anganku ituApakah engkau kan memberiku kesempatan? Dan kau hanya melihat ku dengan rasa…

Puisi

PUISI NUR INDAHSARI R 

MENYULAM SEPI Aku mendidihkan tradisi dan budaya di atas api namamu yang perkasaYang tak takut dengan deru cinta dan benciNamamu bergelora pada ayat-ayat lontara’ yang mereka gaungkan,Namamu, seakan sebuah mantra, yang menyihir jiwa mereka yang tak mengertiAku juga tak mengerti, seperti apa dirimu, kadang kau…

Puisi

PUISI YASIUL WANIKMAH 

Menahan Diri Menginjak usia remaja akhirTuntutanpun menghujamikuMenuntut menjadi sosok yang baikMenjadi pintar dalam banyak halMemang bukan kewajiban Tapi kenapa seperti menjadi beban?Diri seakan ditekan dengan keadaan Aku tak minta untuk dilahirkanApalagi meminta diberi kehidupanAku tak menginginkan hal iniSuara dibungkamMenahan wajah muramSerta rasa ingin mencengkeramMencengkeram lidah tak…

Puisi

PUISI RADA DHE ANGGEL 

SEMESTA Adalah semestaYang mungkin kesempatan pun jebakan. Adalah akuSatu dari lainnyaSegumpal daging yang menghuni luasnyaSebelum dipecah oleh buasnya. Adalah semestaLangit untuk sayap-sayap mimpiku lepas landasSebelum rencananya mematah dan melihat setiap kepakan yang kandas. MarahHaruskah aku?Lebih tepatnyaBisakah aku? Untuk membenci pun tidak bisaDaya tidak aku miliki….

Puisi

PUISI MILKA ADRIANI 

DI JALAN UTAMA PUSAT KOTA Dalam remangan subuh yang masih enggan bermangkatKutunaikan kewajiban kepada Sang PenciptaHajatku bertualang di pusat kotaPun akan segera kutunaikanSelagi orang-orang berdasi masih terjaga di pembaringannyaDari letihnya bekerja sedari kemarinAgar segarnya udara kota masih sempat jua kudapati Sentakan kedua kakiku menelusuri pusat…

Puisi

PUISI RIKKY 

Bunga Gardenia dan Lentera Kita di Awal Bulan Kemerdekaan Gunung dan hutan-hutan yang membisu menyaksikan kita melangkah menujuPuncak pegunungan kampung Bugis suatu malam di Watansoppeng.Tidak ada yang benar-benar jujur dari hutan ituNyanyiannya tentang sepi dan keabadian. Kau dan aku berdiri tegak meloncati pecahan batuDan lumpur-lumpur…

Puisi

PUISI-PUISI BAHAR RAWALLANGI 

Esensi Luka Untuk Di   Di Aku adalah luka yang tak sempat dikondisikan dengan musim Jatuh terlalu dalam dan tersungkur hingga beku Di Meski menjadi luka adalah dinamika hidup paling sulit tapi toh aku setia menikmatinya hingga bulan menyebrangi pagi lalu kembali menjemput malam Di…

Puisi

PUISI MUH. ILHAM ISMAIL 

Perempuan Dalam Sarung Di sekejur tubuh di selimuti banyak nasib Meliliti hingga ke jantung Membekas, basah dan sayu Di dalam sarung banyak yang bisa di lakukan; Menangis, tertawa, menangisi yang di tertawakan dan tertawa yang di tangisi Perempuanku engaku sedang asik bermain di dalam sana…

Puisi

PUISI-PUISI PEKAN SASTRA II 

Berikut adalah puisi-puisi yang mendapatkan nominasi terbaik satu sampai sepuluh di Pekan Sastra II (26-28/10/17) yang dilaksanakan oleh HMPS Sasindo FBS UNM. 1. Ditikam Sepi -buat Ibu yang jauh (Muhammad Arifin) Agar kau bisa menghitung-hitung sepi, pakailah bilangan yang hampa. Sebab kesendirian perkara memadukan duka…